Walhi Sumut Bongkar Hasil Investigasi Soal PT SMGP Madina, Pemerintah Harus Tau
sumut.jpnn.com, MEDAN - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) melakukan investigasi terkait kehadiran dan aktivitas produksi PT Sorik Marapi Geothermal Power di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Investigasi yang dilakukan Walhi Sumut bersama organisasi masyarakat sipil lainnya ini bertujuan untuk melihat dampak yang diakibatkan oleh aktivitas PT SMGP terhadap masyarakat.
Direktur Eksekutif Walhi Sumut Doni Latuparisa menjelaskan sejak tahun 2010 PT SMGP/OTP Sorik Marapi telah membuat proyek pemanfaatan energi panas bumi dari Gunung Sorik Marapi. Dari aktivitas ini diperkirakan akan menghasilkan energi listrik sebesar 240 MW.
"Nilai Investasi yang di kucurkan untuk proyek ini juga tidak sedikit, yakni sebesar $ 850 juta, dengan nilai investasi dari Tata Power $ 125 juta," kata Doni, Selasa (12/2).
Doni menyebut PT SMGP sendiri memang telah mendapatkan Izin dari Kementrian ESDM dengan luas WKP 62.900 hektare di 10 Kecamatan dan 138 Desa, di Kabupaten Mandailing Natal.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan Walhi, kata Doni, ditemukan bahwa sejak kehadiran PT SMGP, aktivitas perusahaan disambut dengan berbagai bentuk penolakan oleh masyarakat. Bahkan, akibat dari penolakan itu, sejumlah warga menjadi korban kerusuhan dan tewas.
Baca Juga:
Selain itu, menurut penuturan warga terdapat tujuh titik sumur yang beraktivitas di Desa Sibanggor Tonga dan lima titik sumur berada di Desa Sibanggor Julu.
"Masyarakat menjelaskan bahwa selama mereka hidup ratusan tahun di desa tersebut, masyarakat belum sekalipun pernah merasakan seperti yang mereka rasakan sejak hadirnya PT SMGP, seperti mual, pusing, muntah-muntah, sakit tenggorakan, gangguan pernapasan, pingsan bahkan sampai meninggal dunia," ungkapnya.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) melakukan investigasi terkait dengan aktivitas produksi PT Sorik Marapi Geothermal Power di Kab
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News