Dihadirkan dalam Sidang AKBP Achiruddin Hasibuan, Ken Admiral: Dia Menyuruh Anaknya Ambil Laras Panjang
"Terdakwa bilang biarkan saja, biar puas, mereka sudah dewasa," ucap Ken menirukan ucapan AKBP Achiruddin saat itu.
Menurut pengakuan Ken Admiral, seusai perkelahian, ia dan teman-temannya dipersilakan masuk ke rumah dan diberi makan nasi goreng serta es tehmanis.
AKBP Achiruddin lantas menasihati mereka lalu setelah itu menyuruh saling bersalaman.
"Terdakwa (Achiruddin) menasihati bilang anak muda biasa berantem. Setelah itu, kami disuruh salam-salaman, lalu keluar dan saya melihat Rio diberi amplop," ungkapnya.
Dia menambahkan setelah itu dirinya ke rumah sakit melakukan pengobatan dan saat malam dirinya membuat laporan ke kantor polisi.
"Jalur perdamaian sekitar satu minggu terdakwa bertemu orang tua saya. Tapi, kata orang tua saya bilang hukum harus berjalan," ucapnya.
Hal yang sama dikatakan saksi Rio di persidangan. Ia mengatakan saat peristiwa tersebut terjadi terdakwa Achiruddin tidak ada niat melerai.
"Saat kejadian itu, terdakwa Achiruddin tidak melerai," ucapnya.
JPU menghadirkan korban Ken Admiral dalam sidang lanjutan dengan terdakwa AKBP Achiruddin Hasibuan dalam tindak pidana dugaan penganiayaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News