IMM Sumut Menduga Isu Setoran Tambang Ilegal Sebagai Serangan Balik ke Komjen Agus
sumut.jpnn.com, MEDAN - Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara Arifuddin Bone menilai tudingan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto terkait isu setoran tambang ilegal, merupakan serangan balik.
"Bahwa beredarnya laporan hasil penyelidikan (LHP) terkait kasus tambang ilegal dengan nomor R/ND-137/III/WAS.2.4/2022/Ropaminal yang ditandatangani oleh Hendra Kurniawan selaku Eks Karo Paminal, mengapa tidak langsung di proses saja, dan mengapa baru sekarang," kata Arifuddin melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (26/11).
Dia menduga isu tersebut sengaja dimunculkan pihak-pihak tertentu untuk menyerang Bareskrim atas beberapa pengungkapan kasus besar yang menggegerkan Indonesia.
Baca Juga:
Salah satunya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Duren Tiga yang ditangani Bareskrim Polri yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Ini terkesan seperti serangan balik kepada Komjen Agus dari pihak-pihak tertentu yang kami nilai telah banyak berkontribusi dalam pengungkapan kasus Duren Tiga," kata Arifuddin melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (26/11).
Dugaan tersebut, lanjutnya, setelah terdakwa pembunuhan berencana Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan membenarkan terkait adanya setoran tersebut.
Afif menilai ada pihak-pihak tertentu yang berupaya menyerang Bareskrim dengan sengaja mengembuskan isu tersebut sebagai upaya memecah fokus di internal Polri.
"Kami meminta petinggi Polri untuk fokus dalam mengawal beberapa kasus besar yang ada di Indonesia," ujarnya.
Ketua DPD IMM Sumut Arifuddin Bone menduga tudingan setoran tambang ilegal kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dimunculkan pihak tertentu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News