Tersangka Kasus Kerangkeng Bupati Langkat Diserahkan ke Kejaksaan, Lihat Raut Wajahnya
sumut.jpnn.com, LANGKAT - Penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) menyerahkan delapan tersangka kasus kerangkeng Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin ke pihak kejaksaan.
Serah terima tersangka dan barang bukti itu dilakukan di kantor Kejaksaan Negeri Langkat, Kamis (23/6).
"Lokus perkara kerangkeng manusia ini di Kabupaten Langkat, maka Kejati Sumut melimpahkan perkaranya ke Kejari Langkat untuk segera disidangkan," kata Aspidum Kejaksaan Tinggi Sumut Arip Zahrulyani.
Mantan Kajari Sidoarjo itu menyebut penyerahan delapan tersangka itu dilakukan seusai Kejaksaan Tinggi Sumut menyatakan seluruh berkas perkara kasus kerangkeng itu lengkap.
Adapun kedelapan tersangka itu, yakni SP, TS, HS, IS, RG, JS HG dan anak sulung Terbit Rencana Perangin Angin, Dewa Perangin Angin.
Setelah diserahkan, kata Arip, kedelapan tersangka lalu dititipkan di Rutan Tanjung Gusta Medan.
Baca Juga:
Untuk tersangka SP,JS, RG, dan TS dipersangkakan dengan Pasal 2 ayat (1), (2) jo Pasal 7 ayat (1), (2) UU TPPO atau Pasal 333 ayat (3) KUHP.
Kemudian, tersangka HG dan IS dipersangkakan dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP, sedangkan Dewa Perangin Angin dan HS dipersangkakan dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP.
Serah terima tersangka dan barang bukti itu dilakukan di kantor Kejaksaan Negeri Langkat, Kamis (23/6).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News