Tim SAR Temukan Nelayan yang Hilang di Perairan Kuala Tanjung-Batu Bara

sumut.jpnn.com, BATU BARA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah Syamsul (58), seorang nelayan yang dilaporkan hilang diduga terjatuh di Perairan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Rabu (7/2) lalu. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 30 kilometer dari lokasi awal dilaporkan terjatuh.

Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan Syamsul merupakan warga Dusun Sono, Desa Lalang, Kabupaten Batu Bara.

“Jenazah korban ditemukan pada Sabtu (10/2) dini hari di sekitar perariran Pulau Salah Namo,” kata Mustari dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (11/2).

Dia menjelaskan operasi pencarian dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan pada Rabu (7/2). Pencarian diawali dari lokasi awal korban dilaporkan terjatuh dari perahu saat mencari ikan.

Proses pencarian korban melibatkan personel Pos SAR Tanjung Balai-Asahan, ABK KN SAR 248 Sanjaya dan Tim SAR gabungan.

Dalam upaya pencarian, kata dia, tim SAR gabungan menggunakan perahu LCR dan sea rider dan berkoordinasi dengan setiap kapal-kapal nelayan yang melintas di area tersebut.

"Tim SAR gabungan yang stand by di Kapal SAR KN SAR 248 Sanjaya yang berada di Dermaga Panton Tanjung Balai menerima informasi dari nelayan terkait ditemukannya korban sehingga tim langsung meluncur ke lokasi dan langsung mengevakuasi korban," ujar Mustari.

Dia mengatakan korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia langsung dilakukan evakuasi.