Sopir Truk Maut di Simalungun Positif Narkoba, Irjen Agung Minta Perusahaan Angkutan Bertanggung Jawab
Dia mengatakan sebelum terjadi kecelakaan, truk boks Fuso yang dikemudikan DS (35) datang dari arah Pematangraya menuju ke Kota Pematangsiantar.
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, truk hilang kendali diduga mengalami rem blong.
"Truk yang berjalan dengan kecepatan sedang ini diduga hilang kendali akibat rem blong. Selanjutnya truk langsung berjalan lurus dan menabrak kendaraan yang ada di depannya," ujar Choky.
Menurut Choky, setelah menghantam beberapa kendaraan yang ada di depan, truk baru berhenti setelah menghantam mobil Toyota Rush yang datang dari arah Pematangsiantar, sehingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
Dia menyebut ada delapan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut yang terdiri dari lima mobil dan tiga unit sepeda motor.
"Para korban sudah dievakuasi ke RSUD Tuan Rondahaim Saragih dan telah menghubungi para keluarga. Satlantas Polres Simalungun saat ini sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Sumut untuk penyelidikan peristiwa ini," kata AKBP Choky.
Mantan Kapolsek Medan Barat ini mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan menegaskan akan menyelidiki kasus kecelakaan beruntun tersebut.
Choky menyebut korban meninggal dunia dan luka-luka teridentifikasi dari berbagai usia dan latar belakang pekerjaan. Termasuk beberapa di antaranya PNS dan wiraswasta.
Kapolda Sumut Irjen Agung menegaskan akan menyelidiki peristiwa kecelakaan maut di Simalungun yang menelan enam korban jiwa, perusahaan pengangkutan siap-siap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News