Lima Penyelam Direktorat Polairud Polda Sumut Cari 10 Korban Banjir Bandang di Danau Toba
sumut.jpnn.com, HUMBAHAS - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan lima personel penyelam dari Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap 10 korban banjir bandang di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang masih hiang.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kelima penyelam yang dikerahkan ke Desa Simanulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kaubapaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ini telah memulai operasi pencarian bawah air di Danau Toba.
"Ada lima penyelam dari Direktorat Polairud Polda Sumut yang dikirim ke Humbahas dengan dukungan peralatan yang dibutuhkan,” kata Kombes Hadi, Rabu (6/11).
Mantan Wadir Lantas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menyebut pihaknya juga mengerahkan satu unit kapal ke wilayah Bakara untuk mendukung proses pencarian para korban di perairan Danau Toba.
Para penyelam Polda Sumut telah bergabung dengan tim SAR gabungan dalam pencarian di hari kelima.
Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan tim SAR gabungan akan memperluas proses pencarian dan pertolongan terhadap sepuluh korban banjir bandang di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Budiono mengatakan proses pencarian dan pertolongan hari ke lima akan memfokuskan pada tiga sektor.
"Ada 538 orang dari berbagai instansi dan organisasi yang terlibat yang nantinya akan dibagi menjadi tiga sektor yang difokuskan menjadi enam titik," kata Budiono dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12).
Polda Sumut kerahkan lima penyelam dari Direktorat Polairud untuk mencari 10 korban banjir bandang di Humbang Hasundutan (Humbahas) yang masih hilang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News