Hasil Investigasi KSPPM: Perambahan Hutan Lindung di Balik Banjir Bandang Humbang Hasundutan

Selasa, 05 Desember 2023 – 21:11 WIB
Hasil Investigasi KSPPM: Perambahan Hutan Lindung di Balik Banjir Bandang Humbang Hasundutan - JPNN.com Sumut
Penampakan kondisi kawasan hutan lindung yang ditanami pohon Eukaliptus setelah ditebang secara masif dan diduga menjadi penyebab banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja. Foto: Dok. KSPPM

Delima menyebut faktor lain yang menjadi penyebab bencana alam di wilayah tersebut adalah terjadinya alih fungsi lahan yang ditanami dengan pohon Eukaliptus dan menjadi lahan pertanian.

Dia menyebut dari fungsi berdasarkan Peta SK No.8088 Tahun 2018 tentang Kawasan Hutan di Provinsi Sumatera Utara, lokasi tanaman Eukaliptus memiliki fungsi Hutan Lindung yang seharusnya tidak dirusak atau dialihfungsikan.

“Artinya ada pembiaran dari pengelola hutan. Kejadian seperti ini memang bukanlah hal yang jarang ditemukan di Kawasan Danau Toba, dibanyak tempat banyak ditemukan Eukaliptus, walau fungsinya adalah Hutan Lindung,” kata Delima Silalahi.

Menurutnya, dari investigasi lanjutan yang dilakukan KSPPM di Desa Sitolu, Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), masyarakat menyebut bahwa tanaman Eukaliptus tersebut sudah dipanen dua atau tiga bulan lalu oleh seseorang bermarga Manullang.

Namun, masyarakat tidak mengetahui persis kemana perginya pohon-pohon yang ditebang dari lahan seluas 15,6 hektare itu.

“Selain ditemukan hamparan pohon Eukaliptus, di hulu juga sudah banyak hutan yang sudah beralih menjadi areal pertanian, yang ditanami kopi, tanaman muda, cabai dan lain-lain. Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya pohon-pohon pelindung di tebing yang berada di atas lembah Bakara, sehingga berpotensi menimbulkan banjir bandang di desa-desa yang ada di bawahnya,” ungkap Delima.

Dia mengatakan Kecamatan Bakti Raja yang posisinya berada di lembah Bakara, memang saat ini sangat rentan bencana ekologis, melihat curah hujan yang tinggi dengan hulu yang sudah dalam kondisi kritis.

Hal tersebut semakin diperparah oleh hilangnya resapan air, sehingga sungai dan anak-anak sungai rentan meluap dimusim penghujan.

KSPPM menyebut bencana banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) disebabkan perambahan hutan lindung
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia