Banjir Bandang Terjang Permukiman di Simalungun, Polisi: 28 KK Mengungsi, Jalan Putus
sumut.jpnn.com, SIMALUNGUN - Banjir bandang menerjang permukiman warga di Dusun 2 Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/12).
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan bencana alam ini terjadi pada pukul 17.00 WIB yang diduga disebabkan jebolnya bendungan di Sitalasari, Kelurahan Tigarunggu.
"Kapolsek Purba AKP Marolop Sinaga bersama personel telah mengecek kondisi di lapangan dan diperoleh informasi bahwa banjir yang menerjang permukiman warga membawa material batuan, kayu dan lumpur," kata AKBP Ronald melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/12).
Dia menjelaskan akibatnya dua rumah semi permanen hanyut disapu banjir dan 20 makam rusak serta menyapu ternak warga
Mantan Kapolres Tapanuli Utara (Taput) ini menyebut telah memerintahkan personel kepolisian bergabung dengan Satgas Penanganan Bencana Alam untuk melakukan proses evakuasi warga dari lokasi.
"Data sementara ada 28 kepala keluarga (KK) yang harus mengungsi akibat bencana ini. Personel kepolisian yang dipimpin Bapak Kapolsek AKP Marolop sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Simalungun dalam upaya-upaya evaluasi warga," kata AKBP Ronald.
Sementara itu Kapolsek Purba AKP Marolop Sinaga mengatakan pihaknya terus berupaya memastikan warga dalam keadaan aman dan selamat.
Polsek Purba terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi dan pembersihan material yang menutup akses jalan.
Banjir bandang menerjang permukiman warga di Dusun 2 Binanga Bolon, Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Sumut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News