Kapal Nelayan dari Sibolga Karam Diterjang Ombak, Basarnas Medan Lakukan Pencarian

sumut.jpnn.com, MEDAN - Kapal nelayan KM Mika yang bertolak dari pelabuhan Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), karam diterjang ombak saat berlayar menuju perairan Pulau Tamang. Kapal berisi 14 awak ini pecah pada bagian buritan setelah dihantam ombak besar.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/8) sekira pukul 04.00 WIB.

“Tim siaga kami mendapat informasi dari seorang kru melalui telepon seluler terkait adanya kapal nelayan yang karam,” kata Budiono melalui keterangan tertulis yang diterima.

Budiono menjelaskan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat, Polairud dan Basarnas Padang karena lokasi kejadian dekat dengan Pos SAR Pasaman.

Tim Basarnas Medan melalui Unit Siaga SAR Mandailing Natal dikerahkan untuk membantu evakuasi 14 awak kapal melalui Pos SAR Pasaman.

“Karena Unit Siaga Mandailing Natal masih baru dan belum memiliki armada laut, sehingga sehingga diputuskan tim evakuasi diberangkatkan dari Pos SAR Pasaman menggunakan RIB (Regead Inflatable Boat) untuk merespon dengan cepat guna menyelematkan seluruh kru kapal,” tuturnya.

“Alhamdulillah sekitar Pukul 14.00 WIB, seluruh kru kapalberhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas dan dibawa menuju Pulau Tamang,” imbuhnya.

Budiono menyebut tim evakuasi seluruh kru kapal dievakuasi dari Pulau Tamang menuju Pelabuhan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, dalam keadaan selamat dan tiba pada pukul 18.00 WIB.