Orangutan Sumatera yang Ditangkap Warga saat Masuk Perladangan di Kabupaten Karo Mati
![Orangutan Sumatera yang Ditangkap Warga saat Masuk Perladangan di Kabupaten Karo Mati - JPNN.com Sumut](https://cloud.jpnn.com/photo/sumut/news/normal/2023/01/24/satu-individu-orangutan-sumatera-pongo-abeii-yang-sempat-mas-yqss.jpg)
sumut.jpnn.com, MEDAN - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara melaporkan satu individu Orangutan Sumatera (pongo abelii) yang dievakuasi dari permukiman warga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) mati.
Kepala Balai Besar KSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu dalam keterangan resmi BKSDA menyampaikan bahwa satwa dilindungi itu mati pada Minggu, 22 Januari 2023 sekira pukul 17.34 WIB.
“Orangutan mengalami kesulitan bernapas (pernapasa irregular) dan akhirnya tidak terselamatkan,” kata Rudianto melalui keterangan tertulis yang diterima Selasa (24/1).
Dia menjelaskan sehari sebelumnya saat berada di SOCP Batu Mbelin, kondisi Orangutan mulai sadar dari bius dan sudah mulai makan buah serta minum dari spuit setelah menjalani perawatan intensif.
Tim dokter hewan khusus Orangutan selanjutnya melakukan pemeriksaan fisik dengan menggunakan X-ray dan menemukan beberapa luka dan retak pada tulang satwa tersebut.
“Dari hasil pemeriksaan X-ray ditemukan retak pada tulang punggung retak dan terdapat bekas luka akibat kekerasan fisik,” ungkapnya.
Rudianto menjelaskan pihaknya mendapat laporan bahwa ada satu individu Orangutan Sumatera (pongo abelii) yang masuk ke perladangan warga di Desa Kuta Pengkih, Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo.
Tim Balai Besar KSDA menuju ke lokasi yang dimaksud. Namun, dari informasi yang diterima bahwa satwa tersebut sudah dievakuasi ke dari Desa Kuta Pengkih ke Puskesmas Kuta Kendit.
Satu individu Orangutan Sumatera (pongo abelii) mati setelah dievakuasi dari Desa Kuta Pengkih, Kecamatan Mardimding, Kabupaten Karo, Sumut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News