BKSDA Sumut Sambut Kedatangan Orangutan Sumatera Bernama Jodet, Hasil Sitaan dari Madura
sumut.jpnn.com, DELI SERDANG - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut) menerima Orangutan Sumatera berjenis kelamin jantan. Orangutan yang diberi nama Jodet itu diperkirakan berusia 10 tahun.
Kepala BKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu menyebut hewan dengan nama latin Pongo abelii itu diserahkan oleh BKSDA Kalimantan Timur. Orangutan itu, kemudian dibawa menggunakan pesawat dan tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (25/8).
"Pada sore ini kita kedatangan Orangutan Sumatera. Orangutan ini umurnya 10 tahun," kata Rudianto saat menerima Jodet.
Rudianto mengaku Jodet itu awalnya ditemukan di Madura, dan diserahkan ke BKSDA Jawa Timur. Setelah itu, Jodet itu diserahkan ke BKSDA Kalimantan Timur.
Namun, setelah diperiksa, Jodet ternyata merupakan jenis Orangutan Sumatera. Untuk itu, BKSDA Kalimantan Timur menyerahkan Jodet untuk dilepasliarkan di hutan Sumatera.
"Setelah dilakukan tes kesehatan dan tes DNA ternyata dia Orangutan Sumatera, sehingga dikirim ke BBKSDA Sumut," ungkapnya.
Setelah diserahkan, Rudianto mengatakan pihaknya akan mengkarantina Jodet selama 14 hari. Setelah itu, Jodet kemungkinan akan dilepasliarkan di kawasan hutan Gunung Leuser atau hutan lainnya yang menjadi habitat Orangutan Sumatera.
"Ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam hal pengembalian satwa-satwa liar seperti orangutan ke habitat alaminya, untuk dia hidup dengan sejahtera di lingkungannya," sebut Rudianto.
Sementara, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kalimantan Timur Dheny Mardiono menyebut Jodet merupakan orangutan sitaan dari sebuah lembaga konservasi. Orangutan itu rencananya akan dijadikan sebagai satwa peragaan.
BKSDA Sumatera Utara (Sumut) menerima penyerahan individu Orangutan Sumatera berjenis kelamin jantan yang ditemukan di Madura
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News