Kamu Harus Tahu, Bahaya Vape Sama dengan Rokok Konvensional, Simak Penjelasannya
sumut.jpnn.com, SUMATERA UTARA - Ketua Umum perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto mengatakan bahaya rokok elektronik atau vape sama dengan rokok konvensional bagi kesehatan.
Dia menjelaskan persamaan antara vape dan rokok konvensional ada pada kandungan nikotin yang dapat menyebabkan adiksi atau ketergantungan.
"Vape atau rokok elektronik itu ada tiga persamaan dengan rokok konvensional, sehingga kita katakan keduanya berbahaya," kata Agus dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Kamis (19/1).
Kemudian, lanjut Agus, keduanya juga dianggap mengandung zat karsinogen, yakni senyawa yang dapat menyebabkan penyakit kanker.
"Di rokok konvensional, karsinogennya ada di dalam tar. Sedangkan vape ada pada cairannya yang mengandung logam berat," ujarnya.
Persamaan keduanya juga dari bahan yang bersifat iritatif yang menyebabkan terjadinya inflamasi atau peradangan.
Baca Juga:
Agus menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam vape juga dapat menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, terutama pada saluran pernapasan seperti saluran paru-paru, asma dan berbagai risiko inflamasi sistemik pada penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah.
Terkait polusi udara yang disebabkan oleh uap vape, Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) itu menilai dampaknya paling besar ada di dalam ruangan.
Bahaya menggunakan rokok elektronik atau vape menurut ahli sama bahayanya dengan rokok konvensional, hati-hati...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News