1.777 Personel Gabungan Dikerahkan dalam Operasi Pekat Toba, Ini Sasarannya
sumut.jpnn.com, MEDAN - Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 1.777 personel gabungan dari TNI, Polri, serta pemerintah daerah untuk menggelar Operasi Pekat Toba. Targetnya menciptakan situasi Kamtibmas menjelang bulan Ramadan.
"Mulai hari ini hingga 5 April 2022 mendatang atau selama 21 hari Polda Sumatera Utara dan jajaran akan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat), dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menjelang bukan Ramadan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (16/3).
Hadi mengatakan Operasi Pekat Toba 2022 akan menyasar tindak kejahatan dan pelanggaran hukum seperti premanisme, perjudian, prostitusi, pornografi, minuman keras, pencurian berat dan pencurian dengan kekerasan.
Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah ini menjelaskan ada empat wilayah prioritas dari operasi tersebut, yakni Kota Medan, Deli Serdang, Belawan, dan Labuhanbatu. Sedangkan Polres lainnya sebagai daerah operasi imbangan.
"Operasi ini melibatkan 1.777 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan stakeholder lainnya, dengan sasaran meliputi orang dan tempat," ungkapnya.
Polda Sumut, lanjutnya, akan mengedepankan fungsi Reserse dengan tindakan represif dan penegakan hukum.
Baca Juga:
Beberapa fungsi terkait akan dilipatkan seperti intelijen sebagai deteksi dini, Binmas untuk penyuluhan dan imbauan agar terhindar dari berbagai aktivitas yang berpotensi melanggar hukum serta meresahkan masyarakat.
"Polisi tidak akan segan-segan memberikan tindakan hukum apabila ada pihak-pihak yang mencoba membuat situasi kamtibmas di Sumut tidak kondusif menjelang dan saat bulan Ramadan," pungkasnya. (mar8/jpnn)
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan 1.777 personel gabungan dari TNI, Polri, serta pemerintah daerah untuk menggelar Operasi Pekat Toba. Targetnya menc
Redaktur & Reporter : Muhlis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News