Nasib Tewas Tertembak Senjata Polisi, Keluarga Melapor ke Propam, Duga Ada Kesalahan Prosedur
sumut.jpnn.com, MEDAN - Keluarga dari Nasib, 40, warga Kecamatan Medan Labuhan yang tewas tertembak senjata polisi dari Satres Narkoba Polres Belawan melapor ke Propam Polda Sumut.
Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mapo, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (14/11).
Menurut penjelasan polisi, Nasib merupakan seorang bandar narkoba yang telah lama menjadi target operasi.
Baca Juga:
Keluarga Nasib yang tak terima dengan kematian korban lalu membuat laporan di Propam Polda Sumut.
Mereka menduga ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh pihak kepolisian, sehingga mengakibatkan Nasib tewas dengan luka tembakan di bagian leher.
"Kami saat ini bersama dengan istri dari almarhum melaporkan (dugaan pelanggaran, red) SOP yang melakukan penembakan terhadap Nasib yang mengakibatkan hilangnya nyawa. Apakah dia (polisi,red) melakukan (penembakan,red) itu sesuai dengan prosedural dan proporsional," kata Direktur LBH Cakra Keadilan Alex Tampubolon saat mendampingi keluarga Nasib di Propam Polda Sumut, Rabu (16/11).
Alex menyebut ada tiga oknum polisi yang dilaporkan oleh pihaknya. Ketiganya merupakan anggota polisi yang saat itu datang ke lokasi untuk menangkap Nasib.
Ketiga oknum polisi itu, kata Alex, dua berpangkat brigadir dan satu Aiptu.
Keluarga dari Nasib, 40, warga Kecamatan Medan Labuhan tewas tertembak senjata polisi dari Satres Narkoba Polres Belawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News