IMM Sumut Minta Stop Pembusukan di Internal Polri: Sangat Tidak Layak Dipertontonkan

sumut.jpnn.com, MEDAN - Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara (Sumut) M Arifuddin Bone mengkritisi adanya indikasi pembusukan di internal Polri.

Hal itu menyusul beredarnya video pengakuan seorang purnawirawan polisi bernama Ismail Bolong, mantan anggota Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.

"Pembusukan sesama jenderal di tubuh Polri sangat tidak layak dipertontonkan," kata M Arifuddin dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (8/11).

Apalagi, lanjut Arif, pernyataan tersebut belum tentu benar dan diindikasi fitnah yang ditujukan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

IMM Sumut meyakini banyak beban yang harus diselesaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditengah citra Polri pasca-kasus Ferdy Sambo.

Namun, kata dia, masih ada saja oknum yang membuat gaduh dengan menjatuhkan kredibilitas Polri yang sedang dibangun oleh Kapolri.

"Apalagi belakangan diketahui video tersebut sudah lama dan kembali viral di media sosial. Bahkan, belakangan Ismail Bolong mengaku pernyataan itu dibuat dalam tekanan oleh seorang oknum jenderal di internal Polri," ungkapnya.

Dia berharap agar tidak ada lagi oknum-oknum di tubuh Polri yang membuat kegaduhan di masyarakat dengan informasi yang tidak benar.