Begini Awal Mula Insiden Penganiayaan di RS Bandung yang Libatkan Lima Anggota Polisi
sumut.jpnn.com, MEDAN - Polisi membeberkan kronologi penganiayaan yang terjadi di RSU Bandung Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, pada Minggu (6/11) lalu.
Dalam insiden ini, sekitar lima oknum polisi diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Sumut.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut kejadian itu berawal saat Bripda T bersama dengan tiga orang rekannya, yakni Debye, Iten yang merupakan seorang mahasiswa dan Ayu seorang perawat di RSU Bandung bertemu di sebuah kafe.
Di kafe tersebut, keempatnya meminum minuman beralkohol.
Sekitar pukul 04.00 WIB, keempatnya kemudian pergi memesan sebuah hotel yang berlokasi tak jauh dari kafe tersebut. Di hotel itu, mereka memesan dua kamar.
"Setelah itu pukul 04.00 WIB mereka menuju hotel memesan dua kamar, karena Iten dan Ayu mabuk, agar tidak ribut keluar kamar mereka dikunci dari luar oleh Bripda T," kata Kombes Hadi, Senin (7/11).
Baca Juga:
Setelah dikunci di dalam kamar tersebut, Ayu pun mengamuk. Dia lalu menelepon teman-temannya, yakni satpam RSU Bandung dan seorang perawat bernama Wanda Winata.
Tak lama setelah itu, satpam RSU Bandung dan Wanda lalu mendatangi lokasi hotel tempat Bripda T dan ketiga rekannya menginap.
Polisi membeberkan kronologi penganiayaan yang terjadi di RSU Bandung Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, Medan, pada Minggu (6/11) lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News