Begini Awal Mula Insiden Penganiayaan di RS Bandung yang Libatkan Lima Anggota Polisi
Cekcok mulut antara Bripda T dengan satpam RSU Bandung dan Wanda pun tak terelakkan.
Setelah kejadian itu, Wanda bersama dengan satpam RSU Bandung itu pun pergi.
Namun, selang beberapa waktu Bripda T ternyata membawa enam orang rekannya dan satu warga sipil menuju RSU Bandung.
Di sana, sekelompok orang tersebut langsung menganiaya Wanda hingga mengalami lebam di bagian wajahnya.
"Bripda T bersama enam temannya dan satu warga sipil mendatangi RS Bandung dan Bripda T lansung menunjuk Wanda Winata, secara spontan empat orang teman T memukuli Wanda Winata hingga mengalami lebam di wajah," ungkapnya.
Tak hanya sampai di situ, sekitar pukul 06.00 WIB, sekitar tujuh orang yang salah satunya mengenakan baju dinas polisi, kembali datang ke RSU Bandung tersebut. Di sana, sekelompok orang tersebut menanyakan soal satpam yang telah terlibat cekcok dengan Bripda T.
"Mereka menanyakan siapa security yang sudah menghina kawannya, tetapi di jawab oleh beberapa warga tidak tau. Kemudian mereka membubarkan diri," sebut Hadi.
Mantan Kapolres Biak, Papua itu menyebut dia bersama dengan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda langsung menuju lokasi kejadian seusai mendengar informasi tersebut.
Saat ini, penyidik telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV.(mcr22/jpnn)
Polisi membeberkan kronologi penganiayaan yang terjadi di RSU Bandung Jalan Mistar, Kecamatan Medan Petisah, Medan, pada Minggu (6/11) lalu.
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News