Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kabupaten Labura dan Asahan
sumut.jpnn.com, LABURA - Seribuan rumah penduduk di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), direndam banjir, Kamis (3/11).
Banjir menerjang permukiman warga setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu (2/11) malam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labuhanbatu Utara Jamil Hasibuan mengatakan berdasarkan data sementara banjir terparah terjadi di Kelurahan Aekkanopan dan Aekkanopan Timur di Kecamatan Kualuh Hulu, dan di Desa Ledongbarat, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan.
Desa Ledongbarat merupakan perbatasan Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Di lokasi tersebut banjir diperkirakan mencapai dada orang dewasa.
"Kami masih sibuk mengevakuasi warga, sehingga data rinci jumlah korban banjir masih terus dikumpulkan," kata dia melalui sambungan telepon.
Dia mengatakan akibat banjir yang melanda, sejumlah sekolah di wilayah tersebut terpaksa meliburkan siswinya lantara volume air yang terus naik.
Beberapa sekolah yang terpaksa harus meliburkan proses belajar-mengajar di antaranya adalah MIS Al Falah, MTs Al Halim dan SMPN Aekledong.
Jamil Hasibuan menyatakan pihaknya belum bisa mendata berapa jumlah korban banjir yang terjadi di dua kelurahan di Kecamatan Kualuh Hulu itu.
Seribuan rumah penduduk di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Asahan direndam banjir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News