TNI AL Tanjungbalai Gagalkan Penyelundupan Puluhan Bungkus Sabu-sabu dan Puluhan Ribu Ekstasi

sumut.jpnn.com, TANJUNGBALAI - Prajurit TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan 29 kilogram sabu-sabu dan 60.000 butir pil ekstasi dari Malaysia di perairan Selat Malaka. Dua orang tersangka berhasil diamankan.

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan penyelundupan itu digagalkan setelah intelijen TNI AL pada Senin (20/6) mendapat informasi terkait adanya pengiriman narkoba melalui jalur laut.

Menindaklanjuti informasi tersebut pada Selasa (21/6) Tim F1QR TNI AL Pangkalan Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) melakukan patroli laut menggunakan sarana Patkamla SSG 1-1-47.

Hasilnya Tim F1QR menyergap satu unit sampan kaluk yang diawaki dua orang masing-masing nakhoda dan anak buah kapal (ABK).

"Dari hasil pemeriksaan sampan kaluk itu ditemukan 29 bungkus sabu-sabu yang diperkirakan seberat 29 kilogram dan 12 bungkus yakni berisi 60 ribu butir pil ekstasi yang disimpan dalam fiber ikan," kata Laksda TNI Arsyad keterangan pers di Mako Lanal TBA didampingi Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo dan Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Aan P Sebayang, Rabu (22/6).

Laksda TNI Arsyad menjelaskan kedua pelaku yang diamankan prajurit TNI AL itu berinisial S (44) dan RS (40), warga Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai.

Perwira tinggi TNI AL ini mengatakan dari pengakuan keduanya mereka mendapat perintah dari seseorang berinisial F untuk menjemput barang haram itu dari sebuah boat bermesin dompeng di tengah laut.

"Dengam memberikan sebuah HP, F memerintahkan S menjemput sabu-sabu dan ekstasi itu di tengah laut pada titik yang sudah ditentukan," ungkapnya.