KPPU Curiga dengan Penyebab Harga Tiket Pesawat dari Medan Masih Mahal
sumut.jpnn.com, MEDAN - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencurigai ada indikasi perilaku pelaku usaha yang tidak sehat sehingga harga tiket pesawat dari Medan ke berbagai wilayaah masih bertahan mahal.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) KPPU Ridho Pamungkas mengatakan ada beberapa faktor penyebab mahalnya harga tiket pesawat berdasarkan hasil pemantauan pihaknya.
Penyebabnya, lanjut Ridho, salah satunya menurunnya armada pesawat, peningkatan jumlah penumpang dan naiknya harga avtur.
Ridho mengatakan kenaikan harga tiket di beberapa rute itu terjadi karena tidak dilayani oleh banyak maskapai penerbangan.
Dia menjelaskan untuk rute penerbangan dari Medan ke Banda Aceh untuk tanggal 13 Juni, misalnya, dengan Wings Air harga terendah yakni Rp1, 262.600, sedangkan Citilink dengan harga tiket Rp1.334.638.
Sedangkan untuk penerbangan pada Selasa (14/6), saat Airasia ikut melayani rute tersebut harga Wings air ditawarkan turun menjadi Rp646.400 . Citilink di harga Rp1.011.128 dan Airasia menjual di harga Rp.755.500.
Namun, untuk penerbangan Selasa, 14 Juni 2022, saat Airasia ikut melayani rute tersebut, harga tiket Wings air ditawarkan turun menjadi Rp646.400, Citilink di harga Rp1.011.128 dan Airasia menjual di harga Rp.755.500.
Pola bisnis seperti itu terus berulang. Ketika Airasia melayani, harga tiket pesawat menjadi kompetitif, jika tidak harga menjadi mahal.
KPPU mengendus perilaku pelaku usaha yang tidak sehat sehingga menyebabkan harga tiket pesawat ke beberapa rute dari Medan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News