Cara Anak Sulung Bupati Langkat Menyiksa Penghuni Kerangkeng Terungkap, Sangat Kejam
Tak cukup sampai di situ, Dewa kemudian memerintahkan Rajisman Ginting untuk memasukkan Sarianto ke dalam kolam ikan yang berada di depan kerangkeng.
Rajisman pun lalu membuka lakban di mata dan kedua tangan korban dan langsung mendorong korban ke dalam kolam ikan.
"Gimana segar kan," ujar petugas menirukan perkataan Dewa kepada Sarianto.
Sarianto pun menjawab 'segar wa (ketua)' sambil mengacungkan jempolnya ke arah Dewa Perangin Angin.
Namun, tak lama, tubuh Sarianto tidak muncul ke permukaan. Kemudian tersangka Rajisman Ginting menyuruh salah seorang penghuni kerangkeng untuk masuk ke dalam kolam dan mencari Sarianto.
Ternyata Sarianto sudah bersandar di saluran pipa yang ada di kolam. Dengan kondisi sudah tak bergerak, tubuhnya langsung diangkat ke luar kolam.
Tubuh korban disandarkan di pagar kerangkeng. Dewa yang sudah puas menyiksa lalu mengecek denyut nadi Sarianto. Namun, sayangnya saat itu denyut nadi korban sudah berhenti.
Dewa memerintahkan Rajisman untuk membawa korban ke klinik dengan menggunakan mobil Double Cabin.
Kejamnya penganiayan yang dialami oleh penghuni kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin semakin terkuak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News