WHO: Pengendalian Cacar Monyet Tidak Perlu Vaksinasi Massal

Selasa, 24 Mei 2022 – 17:55 WIB
WHO: Pengendalian Cacar Monyet Tidak Perlu Vaksinasi Massal - JPNN.com Sumut
Cacar monyet biasanya hanya menyebar di Afrika namun belakangan muncul di Amerika Serikat dan Eropa. (Reuters: CDC/Brian WJ Mahy/Handout)

sumut.jpnn.com, LONDON -
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pengendalian cacar monyet yang mewabah di luar Afrika tidak perlu dilakukan dengan vaksinasi massal.

Sebab, langkah-langkah menjaga kebersihan dan perilaku seksual yang aman akan membantu mengendalikan penyebaran virus.

Richard Pebody, yang memimpin tim patogen ancaman tinggi di WHO Eropa, juga mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa pasokan vaksin dan antivirus relatif terbatas.

Langkah-langkah utama untuk mengendalikan wabah adalah pelacakan kontak dan isolasi, kata Pebody.

Ia mengatakan cacar monyet bukan virus yang menyebar dengan sangat mudah, juga sejauh ini tidak menyebabkan penyakit serius. Vaksin yang digunakan untuk memerangi cacar monyet dapat memiliki beberapa efek samping yang signifikan, ujar dia.

Pernyataannya muncul ketika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan sedang dalam proses merilis beberapa dosis vaksin Jynneos untuk digunakan dalam kasus cacar monyet.

Pemerintah Jerman sedang menilai pilihan untuk vaksinasi cacar monyet, sementara Inggris telah menawarkan vaksin kepada sejumlah petugas kesehatan.

Otoritas kesehatan masyarakat di Eropa dan Amerika Utara sedang menyelidiki lebih dari 100 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dari infeksi virus dalam wabah virus terburuk di luar Afrika, di mana cacar virus adalah endemik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pengendalian wabah cacar monyet dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan dan perilaku seksual yang aman
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News