4 Hal Ini Harus Dilakukan Penderita Maag saat Berbuka Puasa
sumut.jpnn.com, SUMATERA UTARA - Menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah kewajiban bagi setiap umat Islam, karena merupakan perintah dari Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.
Namun, beberapa orang terkadang mengalami masalah kesehatan dengan berpuasa, seperti penderita maag yang tidak boleh terlambat makan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Bonita Effendi, Sp.PD, B.MedSci, M.Epid menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan penderita maag agar tetap dapat menjalankan ibadah puasa.
1. Berbuka puasa dengan porsi kecil
Ketika berbuka puasa sebaiknya penderita maag tidak langsung makan dalam porsi besar.
"Lakukan dengan bertahap, makan dengan porsi sedikit terlebih dahulu kemudian dengan frekuensi agak sering sampai jam sahur. Misalnya, berbuka dengan buah kurma," katanya dikutip Antaranews, Jumat (8/4/2022).
2. Memberi jeda antara waktu makan dan waktu tidur
Memberikan jeda antara makan dan waktu tidur dapat mencegah risiko naiknya asam lambung yang menyebabkan refluks gastroesofageal atau gangguan pencernaan kronis apabila asam dari perut mengalir kembali ke esofagus atau kerongkongan.
3. Mengonsumsi karbohidrat kompleks
Penderita maag tidak dianjurkan melewatkan sahur. Namun, saat sahur disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks dapat dicerna tubuh dengan lebih lambat, sehimgga pasien tidak cepat lapar.
4. Hindari makanan pemicu asam lambung
Selain melakukan beberapa tips di atas, yang harus dihindari penderita maag adalah mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung seperti cokelat, kopi, hindari makanan yang berlemak atau gorengan, serta makanan asam dan pedas.
Penderita maag yang menjalankan ibadah puasa harus cermat menjaga pola makan saat sahur dan berbuka puasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News