Mahfud Beberkan Pesan dari Presiden Jokowi Terkait Pemilu 2024, Singgung Soal Permusuhan

sumut.jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10).

Mahfud Md yang juga calon wakil presiden mendampingin capres Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ini menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memintanya untuk menjaga Pemilihan Umum termasuk Pilpres pada 2024 mendatang berjalan dengan baik.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa Pemilu 2024 adalah momentum untuk menentukan pemimpin bangsa yang dipilih langsung oleh rakyat dan bukan sebagai ajang permusuhan.

"Beliau (Presiden RI, red.) mengucapkan selamat dan menitip agar pemilu berjalan dengan baik. Pemilu bukan untuk bermusuhan, melainkan untuk bersama-sama mencari wakil rakyat dan pemimpin negara yang dipilih oleh rakyat sendiri," kata Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meyakini ucapan selamat dari Presiden Jokowi itu sebagai pertanda bahwa kepala negara itu merestui langkahnya maju dalam kontestasi politik Pilpres 2024.

"Iya sudah, beliau mengucapkan selamat 'kan, artinya sudah merestui. Kalau resminya, restu itu, izinnya sudah diberikan pada tanggal 18 Oktober 2023 ketika saya deklarasi pagi. Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, red.) deklarasi pagi, sorenya saya kirim surat kepada beliau," kata Mahfud.

Presiden, yang saat itu masih melawat ke Tiongkok dan Arab Saudi, langsung menjawab surat dari Mahfud.

"Langsung diizinkan malam itu juga. Nah, ketemunya baru tadi," kata dia.