Soal Tunda Pemilu, Rizal Ramli Samakan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Harmoko di Masa Orde Baru
sumut.jpnn.com, MEDAN - Ekonom senior Rizal Ramli menyamakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Harun Mohamad Kohar atau Harmoko, Menteri Penerangan di zaman Presiden Soeharto.
"Lah, ini ada teman saya yang katanya pintar namanya Luhut Pandjaitan ngipas-ngipas terus mau jadi Harmoko jilid II," ujar Rizal Ramli di Medan, Senin (21/3).
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian itu mengatakan bahwa Luhut menjadi salah satu aktor penting dalam wacana memperpanjang masa jabatan Jokowi menjadi tiga periode.
Dia menyebut, hal serupa juga pernah dilakukan oleh Harmoko agar Presiden Soeharto terus mencalonkan diri sebagai presiden. Padahal, kata Rizal, Soeharto sudah berulang kali menolak untuk kembali menjadi presiden.
"Dulu Pak Harto, Ibu Tien udah bilang, tak usah jadi presiden lagi, setuju pak Harto, tak mau, tapi dijilat terus sama Harmoko sama Golkar. Katanya tak ada pemimpin Indonesia yang hebat kecuali Pak Harto, terus aja terus," ujar Rizal.
"Bahkan, dipertemuan Golkar di Pekanbaru, Pak Harto bilang saya tak mau, saya udah tua, ompong, peot, pikun, jangan saya lagi, tapi Harmoko bilang Pak Harto terus Pak Harto, akhirnya Pak Harto terjerumus dan jatuh, kan tak enak," sambungnya. (mcr22/jpnn)
Ekonom senior Rizal Ramli menyamakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Harmoko era Orde Baru
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News