Ajakan Tandatangani Petisi Tolak Penundaan Pemilu 2024 Trending, Sebegini Jumlahnya
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Pegiat pemilu dari berbagai lembaga yang menamakan diri Koalisi Tolak Penundaan Pemilu 2024 menyuarakan sebuah petisi melalui change.org yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, DPR RI, dan KPU.
Petisi menolak Penundaan Pemilu 2024 itu diinisiasi oleh sejumlah aktivis seperti Neni Nur Hayati (DEEP Indonesia), Egi Primayoga (ICW), Muhammad Hanif (JPPR).
Kemudian, ada juga Hadar Nafis Gumay (NETGRIT); Khoirunnisa Nur Agustyati (Perludem), Gita Putri Damayana (PSHK), Feri Amsari (PUSaKO) dan beberapa nama lainnya yang tercantum di petisi tersebut.
Saat dilihat pada Rabu (9/3) pukul 11.25 WIB, sudah ada 11.671 orang yang telah menandatangani petisi tersebut.
"Para elite politik makin kuat menyampaikan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden," demikian narasi pembuka petisi tersebut.
Menurut pembuat petisi setidaknya sudah ada tiga partai di DPR yang punya sinyal sepakat dengan wacana penundaan Pemilu 2024, yakni PKB, Golkar, dan PAN.
Namun, keinginan para elite itu dinilai bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Pasal 7 dan 22 Ayat (1) UUD 1945.
"Mereka mengatasnamakan aspirasi warga dan pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19 untuk menunda pemilu. Kesimpulannya, menunda Pemilu 2024 berarti melanggar hukum tertinggi Negara Republik Indonesia," tulis petisi tersebut.
Pegiat pemilu dari berbagai lembaga yang menamakan diri Koalisi Tolak Penundaan Pemilu 2024 menyuarakan sebuah petisi melalui change.org
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News