PDIP Berseberangan dengan PKB Soal Pemilu 2024, Hasto: Tidak ada Ruang Penundaan Pemilu
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokraasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan berbeda pandangan dengan PKB tentang pelaksanaan Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tetap berpegang pada konstitusi yang mengatur jabatan presiden dua perisode masing-masing lima tahun.
Menurut Hasto, wacana penundaan pemilu tidak punya landasan hukum kuat. Hal itu menyikapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang menginginkan Pemilu ditunda.
“Sumpah presiden juga menyatakan pentingnya memegang teguh Undang-Undang Dasar (1945) dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya," kata Hasto dalam siaran pers, Kamis (24/2).
Dia menambahkan konstitusi juga mengatur pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.
“Dengan demikian tidak ada sama sekali, ruang penundaan pemilu," ungkap Hasto.
Politikus asal Yogyakarta itu juga mengingatkan sikap PDIP tersebut sama dengan pernyataan Presiden Jokowi yang berulang kali menegaskan tentang penolakannya terhadap berbagai wacana yang bertujuan untuk memperpanjang masa jabatan ataupun menunda pemilu.
Menurut Hasto, periodisasi pemilu lima tahunan membentuk kultur demokrasi.
Partai Demokraasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan berbeda pandangan dengan PKB tentang pelaksanaan Pemilu 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News