Hati-hati, Olahraga Ternyata Bisa Menyebabkan Penyakit, Kok Bisa?

Sabtu, 26 Maret 2022 – 06:00 WIB
Hati-hati, Olahraga Ternyata Bisa Menyebabkan Penyakit, Kok Bisa? - JPNN.com Sumut
Ilustrasi - Warga berolahraga memakai masker di Kompleks SUGBK, Jakarta. Foto: Ricardo/jpnn.com

sumut.jpnn.com, SUMATERA UTARA - OLAHRAGA menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan organ di dalamnya, termasuk jantung. Latihan fisik rutin dapat membantu menguatkan otot-otot jantung sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, berolahraga yang tidak teratur dapat berakibat buruk pada kesehatan.

Alih-alaih menyehatkan berolahraga secara berlebihan ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Bahkan, berolahraga secara berlebihan disebut sama dampaknya dengn tidak berolahraga sama sekali.

Kok bisa?

Ada sebuah penelitian jangka panjang, yang berlangsung selama 25 tahun, menemukan bahwa risiko aterosklerosis bisa meningkat akibat olahraga berlebihan.

Aterosklerosis adalah penyempitan yang terjadi karena ada penumpukan plak pada jantung. Kondisi ini bisa terjadi salah satunya karena jantung mendapat banyak tekanan akibat latihan fisik yang berlebih.

Dampak terlalu banyak berolahraga pada jantung biasanya akan terasa saat memasuki usia paruh baya atau bisa saja menyebabkan komplikasi mendadak, termasuk kehilangan nyawa.

Selain itu, memaksakan diri untuk berolahraga justru bisa membuat tubuh merasa stres dan memicu peningkatan kadar kortisol dalam waktu yang lama. Bila dibiarkan terjadi terus menerus, hal ini tentu bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.

Olahraga baik bagi tubuh dan mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, berolahraga secara berlebihan ternyata berakibat buruk
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News