Begini Kata Kombes Tatan Soal Hasil Pemeriksaan 5 Anak Buah Irjen Panca yang Diduga Terlibat Kerangkeng

sumut.jpnn.com, MEDAN - Dirkrimum Polda Sumatera Utara (Sumut) membeberkan hasil pemeriksaan terhadap lima oknum polisi yang diduga terlibat dalam kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. 

Tatan mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, kelima oknum yang disebut bertugas di Polres Langkat dan Binjai itu, tidak terbukti terlibat dalam kasus kerangkeng milik Terbit tersebut.  

"Saya sampaikan secara aktif tidak ada, karena kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima anggota kami yang diduga ikut terlibat dengan kerangkeng tersebut," kata Tatan di Mapolda Sumut, Sabtu (26/3). 

Perwira menengah Polri itu menjelaskan salah satu oknum polisi itu berpangkat Pama. Namun, Tatan mengaku oknum polisi itu tidak pernah datang ke kerangkeng tersebut. 

"Kelima (polisi) tersebut kami sampaikan satu berpangkat Pama, yang bersangkutan tidak pernah masuk atau menghampiri dan mengunjungi kerangkeng itu," jelasnya. 

Kemudian, kata Tatan, tiga oknum polisi lainnya itu memang sempat menjadi Liaison Officer (LO) atau tim penghubung saat Pilkada 2019 lalu saat Terbit mencalonkan diri sebagai Bupati. 

"Salah atau dari tiga orang itu pernah mencuci kendaraan karena di belakang itu (kerangkeng) ada sungai, ada kolam, sehingga dia mencuci kendaraan di situ," ujarnya. 

Sementara, satu oknum polisi lainnya yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Terbit itu memang sempat beberapa kali masuk ke wilayah kerangkeng. Namun, Tatan menyebut oknum polisi itu tidak terlibat dalam penganiayaan di kerangkeng.