Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Terancam Hukuman Berat

Senin, 21 Maret 2022 – 23:14 WIB
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Terancam Hukuman Berat - JPNN.com Sumut
Kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencana Perangin Angin. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus kerangkeng milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. 

"Hasil gelar perkara penyidik Ditreskrimum Polda Sumut terkait kerangkeng Bupati nonaktif Langkat, Polda Sumut telah menetapkan delapan tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (21/3) malam. 

Hadi menjelaskan untuk tersangka dalam kasus yang menyebabkan kematian selama proses Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di kerangkeng tersebut ada tujuh orang, yakni HS, IS, TS, RG, JP, DP, dan HG.

"Mereka dikenakan Pasal 7 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman hukuman 15 tahun ditambah 1/3 ancaman pokok," kata Hadi. 

Sementara untuk tersangka penampung korban kerangkeng adalah SP dan TS. Mereka dijerat Pasal 2 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. 

"Tersangka inisial TS dikenakan dalam dua kasus tersebut," jelas Hadi. 

Mantan Kapolres Biak, Papua itu mengatakan pihaknya masih terus mendalami terkait kasus tersebut meski penyidik sudah mengumumkan nama-nama tersangka yang bertanggung jawab atas kerangkeng itu. 

"Polda sumut masih terus mendalami dan mengembangkannya sekalipun penetapan tersangka dari hasil penyidikan ini sudah ada," pungkasnya. (mcr22/jpnn)

Polisi telah mengumumkan nama-nama yang bertanggung jawab atas kasus kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin

Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni

Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia