Polisi Garap Keterangan Saksi Ahli Soal Kasus Perdagangan Orang di Kerangkeng Bupati Langkat

sumut.jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) terus mendalami indikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di kerangkeng rumah pribadi Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. 

Guna mendalami hal tersebut, penyidik Polda Sumut turut meminta keterangan Ninik Rahayu selaku saksi ahli Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Ombudsman RI.   

"Benar, Ninik Rahayu ahli TPPO dari Ombudsman RI Jakarta hari ini dimintai keterangan sebagai saksi ahli," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (15/3). 

Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah itu mengatakan sebelumnya penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi lainnya, seperti pengawas kerangkeng sekaligus Kepala Desa Balai Kasih, Kecamatan Kuala, Suparman Perangin Angin. 

"Kemarin hari Senin kami sudah panggil dan periksa Suparman PA," jelasnya. 

Hadi menyebut pihaknya telah mengantongi identitas tersangka dalam kasus kerangkeng milik politikus Partai Golkar itu. Ada tiga perkara yang saat ini tengah ditangani Polda Sumut dari temuan kerangkeng tersebut.

Perkara tersebut yakni kasus tewasnya dua penghuni kerangkeng dan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Sumut. 

"Dari ketiga laporan tersebut kami sudah mengantongi beberapa calon tersangka," ujar  Hadi, Sabtu (12/3).