Gadis SMA di Sumut Diperkosa Aparat Desa, Begini Pengakuan Korban
sumut.jpnn.com, NIAS SELATAN - Seorang gadis berinisial AN yang masih duduk di bangku SMA digagahi oleh dua pelaku yang merupakan perangkat desa di Kecamatan Ulu Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, hingga hamil lima bulan.
BA Subbag Humas Polres Nias Bripda Aydi Mashur mengatakan dari pengakuan korban, aksi bejat para pelaku itu terjadi pada tahun 2021. Pelaku ZH yang merukapakan sekretaris desa itu menelpon korban dan menyuruh datang ke rumahnya.
"Sesampainya di rumah tersangka, korban dirayu, diajak ke dalam kamar dan langsung melakukan persetubuhan," ujarnya.
Baca Juga:
Setelah kejadian itu, lalu tersangka YZ juga menghubungi korban untuk datang ke rumahnya. Namun, korban lupa kapan perbuatan tak pantas itu dilakukan YZ.
"Saat itu, korban juga ditelepon oleh tersangka untuk datang ke rumahnya. Kemudian, korban langsung ditarik ke samping rumah dan ditidurkan diatas lalu melakukan persertubuhan terhadap korban," jelasnya.
Saat ini kedua aparat bermental keparat itu sudah diringkus dan dijebloskan ke penjara.
Dari pengakuan tersangka, motif keduanya sampai tega melakukan pencabulan terhadap korban karena nafsu.
Apalagi, menurut pelaku YZ, dirinya sudah lama menduda.
Seorang gadis berinisial AN yang masih duduk di bangku SMA digagahi oleh dua pelaku yang merupakan perangkat desa di Kecamatan Ulu Idanotae, Kabupaten Nias Sela
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News