Pelaku dan Siswi SMP yang Tewas Membusuk Ternyata Tak Pernah Komunikasi, Hanya Lihat-lihatan
Mendengar ucapan korban, pelaku langsung mengajaknya untuk naik ke atas sepeda motor miliknya. Setelah itu, keduanya pun menuju TKP.
Setibanya di lokasi, pelaku mengajak dan merayu korban untuk berhubungan badan. Namun, saat pelaku hendak membuka baju AS, korban menolak dan berusaha melawan dengan mengigit bibir pelaku.
Pelaku yang merasa kesakitan lalu memukul bagian belakang kepala korban dengan menggunakan tangannya hingga korban pingsan. Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku dengan bejatnya langsung menyetubuhi korban.
"Di saat korban pingsan kemudian, dia (pelaku) membuka pakaian dan rok serta celana dalam korban kemudian menggagahi korban," ungkapnya.
Tak lama setelah itu, korban sadar. Namun, karena panik, pelaku kembali memukul korban hingga pingsan. Di saat itu, pelaku dengan bejatnya kembali menyetubuhi korban.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kembali memukul korban yang masih dalam keadaan pingsan itu, dengan menggunakan batu ke bagian kepala dan lehernya.
"Takut korban sadar, dia kembali memukul korban dengan menggunakan batu ke arah kening, kepala dan leher," sebut Joko.
Setelah membunuh korban, pelaku lalu memasukkan pakaian seragam AS ke dalam tas milik korban dan membuangnya ke semak-semak yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Polisi mengungkap fakta baru soal kasus tewasnya AS,14, siswi SMP yang ditemukan membusuk tanpa pakaian dalam Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Lan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News