Pelaku dan Siswi SMP yang Tewas Membusuk Ternyata Tak Pernah Komunikasi, Hanya Lihat-lihatan
Joko menyebut saat ditemukan, seragam sekolah korban juga sudah dalam keadaan terbuka. Bahkan, pakaian dalam korban juga sudah terlepas.
"Penemuan mayat seorang siswi SMP diduga akibat pemerkosaan dan pembunuhan. Korban masih menggunakan rok sekolah SMP tanpa menggunakan baju," sebutnya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya mengamankan pelaku pada Senin (27/6) sekitar pukul 16.00 WIB, yang tidak dari rumahnya.
Saat itu, pelaku yang merupakan seorang mekanik sedang bekerja di salah satu bengkel di daerah tersebut. Ketika diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Setelah itu, FS dibawa ke Polsek Pangkalan Brandan untuk diperiksa lebih lanjut.
AKP Joko Sumpeno menyebut pembunuhan dilakukan pelaku pada Rabu (15/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, pelaku melihat korban sedang berjalan seusai pulang dari sekolah.
Pelaku kemudian mengejar korban dengan menggunakan sepeda motor Revo miliknya hingga ke arah Jalan Pitura.
"Pelaku mengejar korban ke arah masuk Jalan Pitura dan bertemu tidak jauh dari gudang RAM," kata Joko.
Setelah itu, pelaku menanyakan tujuan korban hendak ke mana. Sontak, korban pun menjawab hendak menuju lapangan golf yang menjadi lokasi jasad korban ditemukan.
Polisi mengungkap fakta baru soal kasus tewasnya AS,14, siswi SMP yang ditemukan membusuk tanpa pakaian dalam Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Lan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News