Judi Togel di Langkat Dibongkar Intel TNI, Koordinator Mengaku Setor ke Polisi Rp 25 Juta Per Bulan

sumut.jpnn.com, LANGKAT - Tim Detasemen Intelijen Kodam (Deninteldam) I Bukit Barisan mengamankan empat orang pelaku jaringan perjudian jenis tebak angka alias togel di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Salah seorang di antaranya adalah oknum polisi berpangkat Aipda dan seorang lainnya merupakan koordinator.

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kololen Inf Rico J Siagian mengatakan dari pemeriksaan awal terhadap Supriatin (38) warga Kota Medan, yang merupakan koordinator lapangan, dia mengaku memberikan setoran kepada oknum polisi dengan tujuan mengamankan bisnis haram tersebut.

“Menurut pengakuan Supriatin bahwa dia sudah memberikan uang koordinasi kepada pihak Polres Langkat dengan besaran Rp 25 juta per bulan melalui oknum polisi Iptu HS. Dia juga menunjukkan bukti pengiriman yang dilakukan pada 7 Agustus 2023 melalui transfer dengan penerima Lukman Santoso,” kata Kolonel Inf Rico Siagian, melalui keterangan tertulis yang diteriam Senin (14/8).

Rico menjelaskan berdasarkan pengakuan Supriatin juga diperoleh informasi bahwa selain kepada oknum polisi di Polres Langkat, ia juga memberikan upeti kepada Polsek.

Upeti tersebut, lanjut Kolonel Rico, diberikan melalui oknum polisi di Polsek Stabat dan Polsek Secanggang.

“Pengakuan koordinator judi togel ini bahwa dia juga menyetorkan uang  Rp 5 juta perbulan kepada Polsek Stabat dan Polsek Secanggang sebesar Rp 3 juta per bulan melalui oknum polisi Bripka HG,” beber Rico.

Sedangkan Aipda JPH, lanjutnya, mengaku mendapat bagian sebesar 6 persen dari omset harian judi togel dan akan dibagi kepada dua warga sipil yang menjadi juru tulis togel.

Diketahui, pada Sabtu (12/8) personel Deninteldam I Bukit Barisan mengamanka empat orang dan satu di antaranya oknum polisi berpangkat Aipda dalam tindak pidana perjudian jenis tebak angka atau togel.