Pelaku dan Siswi SMP yang Tewas Membusuk Ternyata Tak Pernah Komunikasi, Hanya Lihat-lihatan
sumut.jpnn.com, LANGKAT - Polisi mengungkap fakta baru soal kasus tewasnya AS,14, siswi SMP yang ditemukan membusuk tanpa pakaian dalam di semak-semak di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (21/6) lalu.
Ternyata antara korban dan pelaku tidak memiliki hubungan spesial. Bahkan, keduanya sama sekali tidak pernah berkomunikasi lewat media sosial atau pun lewat telepon.
"Tak ada (komunikasi lewat media sosial). Baru kenal orang itu, tidak ada sama sekali hubungan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran saat dikonfirmasi JPNN Sumut, Rabu (29/6).
Tak hanya itu, Luis menyebut keduanya juga hanya beberapa kali saling berpapasan tanpa sengaja, saat sedang melintas.
"Hanya saling lihat-lihatan saja, beberapa kali. Si cowok (pelaku) ini sudah tau (korban) itu orangnya," sebutnya.
Sebelumnya, Luis menyebut pihaknya masih terus mendalami lebih jauh, kenapa korban mau dibawa oleh pelaku ke semak-semak tersebut.
"Itu dari pengakuan tersangka masih kami dalami, kenapa itu (korban) cuma jalan, habis itu diajak sama pelaku ke semak-semak," kata Luis, Selasa (28/6).
Seperti diketahui, jasad AS ditemukan di oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang tengah melintas di lokasi tersebut.
Polisi mengungkap fakta baru soal kasus tewasnya AS,14, siswi SMP yang ditemukan membusuk tanpa pakaian dalam Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Lan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News