Keluarga Tolak Klaim Polisi Terkait Kematian R di Polresta Deli Serdang, Sampaikan Bukti Baru

Irsan menjelaskan jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian.
Selain itu, Perwira menengah Polri mengatakan sejumlah petugas yang berada di lokasi saat kejadian turut diperiksa atas kematian tersangka.
"Penyidik dan petugas yang bertugas saat peristiwa diperiksa Propam Polresta Deli Serdang bersama Propam Polda Sumut," pungkasnya.
Namun, keluarga R menduga adanya kejanggalan atas kasus kematian itu.
"Pas ditangkap sehat- sehat saja, ini tiba-tiba sudah meninggal. Dugaan saya ini sebenarnya bukan bunuh diri," ujar Abang R Kasman Harahap di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu malam.
Dia mengatakan sudah melihat langsung lokasi bunuh diri adiknya itu. Di sana dia turut melihat kabel yang diduga dipakai R untuk mengakhiri hidupnya.
Namun, dia menilai proses bunuh diri adiknya itu sangat janggal. Pasalnya, kabel tersebut tidak seharusnya bisa menahan berat badan korban yang mencapai 50 kilogram.
"Tempat kabelnya itu hanya diselipkan di jendela, kalau orang lompat pasti rusak itu (colokan). Saya sudah lihat tadi, saya sudah masuk ke ruangannya, secara logika saja itu tidak bunuh diri," ujarnya.
Keluarga tersangka kasus pencabulan berinisal R yang ditemukan tewas tergantung di ruang pemeriksaan Polresta Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), mengungkapka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News