Belasan Orang Ini Tak Berkutik Saat Diamankan Polisi, Ada Anak-anak, Ternyata
sumut.jpnn.com, ASAHAN - Sat Polair Polres Tanjungbalai bersama dengan dengan Direktorat Polairud Polda Sumut mengamankan kapal yang berisi 15 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang baru saja pulang dari Malaysia ke Indonesia.
Mereka diamankan di Tanjung Jumpul, Perairan Asahan, Sumut, Minggu (10/4).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut saat itu personel Sat Polair Polres Tanjungbalai sedang patroli di perairan Tanjung Balai Asahan. Namun, tiba-tiba petugas melihat sebuah kapal tanpa nama yang sedang berlayar menuju Perairan Asahan.
Petugas kemudian menghentikan kapal dan memeriksa isinya. Di dalam kapal ditemukan 15 orang yang terdiri dari 11 PMI dan empat ABK.
"PMI/TKI ilegal tersebut masuk ke Indonesia setelah bekerja di Malaysia," kata Hadi, Rabu (13/4).
Perwira menengah Polri itu menyebut selama di Malaysia, para pekerja ada yang bekerja sebagai nelayan, pedagang kedai, pekerja bangunan.
Baca Juga:
"Jadi, mereka ada yang membayar 1.400 dan 400 Ringgit ke kapal pukat Malaysia kemudian ditengah atau berbatasan di jemput kapal nelayan Indonesia," ujarnya.
Setelah diamankan, kata Hadi, para pekerja dan ABK dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Sumut untuk diproses dan ditindak lanjuti. (mcr22/jpnn)
Mereka diamankan di Tanjung Jumpul, Perairan Asahan, Sumut, Minggu (10/4) oleh Sat Polair Polres Tanjungbalai bersama dengan dengan Direktorat Polairud Polda Su
Redaktur : Muhlis
Reporter : Finta Rahyuni
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News