Polisi Ringkus Penyalur PMI Ilegal yang Sempat Digerebek TNI AL, Ternyata Pelakunya

sumut.jpnn.com, TANJUNGBALAI - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangnjungbalai meringkus seorang warga yang diduga menjadi agen penyalur calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi mengatakan pelaku ditangkap personel Satreskrim Polres Tanjungbalai saat berada di Jalan Sudirman, Kelurahan Gading, Tanjungbalai, Sumatera Utara.

"Benar kami mengamankan seorang warga berinisial SN, 39, yang diduga sebagai penyalur PMI ilegal yang akan dipekerjakan ke negara tetangga," kata AKBP Triyadi kepada JPNN.com, Minggu (3/4).

Triyadi menjelaskan warga Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, itu ditangkap pada Kamis (31/3) malam sekira pukul 22.35 WIB, di kediamannya.

Tersangka ditangkap setelah upaya penyelundupan 75 pekerja migran ilegal yang di antaranya 28 perempuan dan 47 laki-laki, akan diberangkatkan ke Malaysia berhasil digagalkan. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku penyalur puluhan PMI itu.

"Kami lakukan penyelidikan berdasarkan keterangan pekerja migran hingga akhirnya mengamankan pelaku. Tersangka beserta barang bukti saat ini dibawa ke Mapolres Tanjungbalai," ungkapnya.

AKBP Triyadi mengatakan 75 calon PMI tanpa dokumen yang akan diselundupkan SN ke Malaysia itu rencananya diberangkatkan menggunakan kapal nelayan sekitar pukul 03.00 WIB, pada Senin (28/2).

Namun, sebelum naik ke kapal, rumah yang dijadikan tempat penampungan di Jalan Es Dengki, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso, digerebek prajurit TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA).