Polisi Bekuk Tiga Sindikat Pencuri Rel Kereta Api di Sumut, Barang Buktinya 8 Ton

sumut.jpnn.com, ASAHAN - Polres Asahan menangkap tiga sindikat pelaku pencurian rel kereta api yang terjadi di Jalan Perlintasan Kreta Api, Kelurahan Sentang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Dari tangan pelaku polisi menyita 50 batang besi rl dengan berat 8 ton.

Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan tiga pelaku pencuri rel kereta api yang dibekuk masing-masing SYT, MS, dan HM, yang merupakan warga Kabupaten Asahan.

"Selain menangkap ketiga pelaku, kami juga mengamankan 50 batang besi rel kereta api milik PT KAI di Kabupaten Asahan yang rencana akan dijual pelaku ke Kota Pematangsiantar," kata AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Rabu (1/3).

AKBP Roman mengatakan para pelaku mengangkut besi curian tersebut menggunakan truk colt diesel, yang juga turut diamankan saat penangkapan.

Mantan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) ini menyebut kasus pencurian besi rel kereta api itu terjadi pada Jumat (24/2) di Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

"Pencurian ini digagalkan petugas Polsuska Kisaran dengan kodim 0208 Asahan. Satreskrim Polres Asahan kemudian melakukan pengembangan dan mengamankan para pelaku.

Selain mengamangkan 50 batang besi rel kereta api, lanjut AKBP Roman, pihaknya juga mengamankan dua unit kendaraan, yakni satu unit truk colt diesel dengan nomor polisi BB 8248 RA dan minibus warna hitam dengan nomor polisi BK 1577 WP, dan satu buah linggis yang digunakan untuk mencongkel rel.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan seorang pelaku berinisial SYT yang sedang mengemudikan truk bermuatan besi rel. Ia ditangkap saat sedang melintas di depan kantor Bupati Asahan.