BPODT Gaet 2 Investor Baru ke Lahan Otorita di Danau Toba, Ada Pembangunan Pusat Kuliner dan Villa

sumut.jpnn.com, TOBA - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) kembali mendatangkan investor di lahan zona otoritatif atau Toba Caldera Resosrt (TCR) seluas 386,72 hektare yang berada di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Dua calon investor itu akan berinvestasi di dua kawasan lahan, yakni di lot CV-04 dan SR-08.

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT Raja Malem Tarigan mengatakan sebelumnya BPODT telah menghadirkan beberapa investor di lahan otoritatif, seperti 12 kabin Bobocabin Kaldera Toba milik Bobox, pengembangan hotel bintang 5 dengan PT Labersa Hutahahean dan pengembangan Family Hotel milik PT Tobanta Nauli Indah.

Raja Malem mengatakan target investasi ke kawasan Danau Toba kembali digalakkan. Dua calon investor yang akan mengembangkan lahan otoritatif itu akan membangun Mixed-Use Village dan Lake View Resort.

“Kami menargetkan akan melaksanakan dua peluncuran pembangunan (ground breaking), masing-masing satu investor di semester pertama dan satu lagi di semester kedua 2024,” kata Raja Malem dalam keterangannya di kantor BPODT, Ajibata, Kabupaten Toba, Selasa (20/2).

Dia menjelaskan untuk investasi pengembangan Mixed-Use Village sudah dalam tahap penetapan pemenang tender pada Desember 2023 lalu. Di lahan otoritatif itu nantinya akan disediakan pusat kuliner, pusat perbelanjaan, spot foto, area outbond dan atraksi pendukung lainnya.

Raja mengatakan investor yang akan membangun Mixed-Use Village di lahan otorita itu adalah PT Mitra Jaya Realty, perusahaan developer asal Jakarta yang sudah berpengalaman membangun kawasan perumahan dan tower apartemen.

“Saat ini sedang dalam tahapan finalisasi desain dan rencana tahapan pembangunan di atas lahan seluas 7,4 hektare. Kami menargetkan goround breaking pada Maret atau paling lama April tahun,” ujar Raja Malem.

Sementara untuk pengembangan lot SR-08 yang akan dibangun Lake View Resort, Raja mengatakan saat ini sedang dalam tahapan penjajakan calon investor melalui tender.