Banjir Bandang Humbahas, 14 Rumah Dilaporkan Rusak Berat, 11 Korban Masih Hilang

sumut.jpnn.com, HUMBAHAS - Banjir bandang dan longsor yang menerjang permukiman penduduk di Desa Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, menyisakan duka mendalam. Pasalnya, akibat bencana alam ini sedikitnya 14 rumah dilaporkan rusak berat dan 11 orang korban masih dinyatakan hilang.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan Pemkab Humbang Hasundutan cukup berduka atas bencana alam yang terjadi pada Jumat (1/12) malam tersebut. Saat ini pihaknya bersama unsur SAR masih terus berupaya mencari korban lainnya.

“Bencana alam di Desa Simangulampe menyebabkan 14 rumah rusak berat dan 11 korban masih belum ditemukan serta satu orang ditemukan meninggal dunia," ujar Dosmar saat dihubungi, Sabtu (2/12).

Dosmar mengatakan banjir bandang dan longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi itu juga menyebabkan puluhan rumah lainnya rusak dan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.

Dia mengatakan proses pencarian para korban yang dilaporkan hilang oleh tim SAR gabungan masih terus berlangsung.

Proses pencarian korban, lanjutnya, sedikitnya melibatkan 100 personel polisi, 90 personel TNI, SAR dan pemerintah.

Dosmar menyebut saat ini Pemkab Humbang Hasundutan terus berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk menyiapkan bantuan yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir bandang.

"Upaya keras masih dikerjakan untuk pencarian korban dengan sejumlah alat berat yang terdiri dari excavator ada dua unit, loader satu unit dan backhoe loader satu unit," kata dia.