Aceh Kembali Tampung 220 Pengungsi Etnis Rohingya yang Terdampar di Perairan Indonesia
sumut.jpnn.com, PIDIE - Kapal pengagkut ratusan pengungsi etnis Rohingya kembali terdampar di perairan Indonesia. Sebanyak 220 pengungsi berlabuh di wilayah Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Camat Batee Ihsan mengatakan saat ini ratusan pengunsi Muslim Rohingya itu ditampung di sebuah musala Gampong Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.
“220 etnis Rohingya diketahui warga sekitar pukul 03.00 WIB, sudah berada di pekarangan meunasah (mushala),” kata Camat Batee Ihsan, di Pidie, Minggu (19/11).
Dia mengatakan dari jumlah tersebut 68 orang di antaranya adalah laki-laki dan 79 orang perempuan serta 73 orang lainnya anak-anak.
Ratusan pengungsi Rohingya yang diangkut kapal motor dan terdampar di perairan Aceh itu saat ini masih ditampung di musala atau Meunasah. Para pengungsi saat ini masih menjalani pendataan oleh pihak keamanan, IOM dan UNHCR.
"Saat ini banyak anak-anak yang terlihat lemas, dan sudah diberikan pertolongan obat-obatan serta bantuan makanan," ujar Ihsan.
Sementara Keuchik Gampong Kulee Tengku Muhammad mengatakan dirinya tidak mengetahui dari mana mereka jalan sehingga bisa sampai ke perkampungan.
“Tiba-tiba warga melihat etnis Rohingya sudah ada di pekarangan meunasah dan beristirahat di sana,” kata Tengku Muhammad.
Ratusan imigran etnis Rohingya yang diangkut kapal motor kembali terdampar di perairan Indonesia dan ditampung di sebuah desa di Kabupaten Pidie
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News