Ada Kekhawatiran Panglima TNI Yudo Margono Jelang Pemilu 2024, Sampaikan Peringatan Keras kepada Prajurit
sumut.jpnn.com, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk berhati-hati dan bijak dalam bersikap termasuk dalam menggunakan aplikasi media sosial, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penegasan tersebut disampaikan Laksamana Yudo Margono dalam upaya memastikan bahwa TNI dalam posisi netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke politik. TNI secara tegas tidak masuk ranah politik praktis,” kata Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan oleh Asisten Logistik Panglima TNI Mayjen TNI Yustinus Peristiwanto saat upacara HUT Ke-78 RI di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (17/8).
Baca Juga:
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini juga meminta prajurit dan PNS TNI harus mawas diri selama tahapan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah, termasuk dalam menggunakan gawai.
Menurutnya, penggunaan media sosial yang tidak bertanggungjawab dan bijak akan berimplikasi pada diri sendiri.
"Maka, tak henti-hentinya saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit dan PNS TNI sekalian harus tetap hati-hati dan cermat terhadap penggunaan media sosial. Bijaklah dalam menggunakan medsos. Ingat jarimu adalah nasibmu," tegas Laksamana Yudo dalam amanatnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan setiap prajurit diminta mengamalkan Saptamarga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Hal tersebut merupakan wujud komitmen moral prajurit dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat.
Sementara itu, untuk para PNS TNI, Panglima mengingatkan mereka untuk senantiasa mengamalkan isi Panca Prasetya Korpri.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan peringatan kepada prajurit dan PNS TNI agar menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News