Panglima TNI Yudo Margono Perintahkan Tindak Mayor Dedi yang Kerahkan Prajurit ke Polrestabes Medan

sumut.jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan sikap tegas terkait insiden puluhan prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan yang dipimpin perwira menengah menggeruduk Polrestabes Medan.

Laksamana Yudo menyebut telah memerintahkan jajarannya di Kodam I Bukit Barisan khususnya Komandan Polisi Militer (Danpom) setempat untuk memeriksa Mayor Dedi Hasibuan yang diduga mengintervensi proses penegakan hukum terhadap seorang tersangka.

“Kemarin sudah saya perintahkan danpom TNI langsung periksa. Sudah saya perintahkan, nanti akan kami periksa mereka yang melakukan, apa namanya, kemarin yang ke Polres itu. Akan kami periksa dulu apa masalahnya,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono seusai upacara penyematan Brevet Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kepada dirinya di Jakarta, Senin (7/8).

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini menegaskan bahwa tindakan prajurit yang menggeruduk Mako Polrestabes Medan sangat memalukan dan bukan mewakili institusi.

Oleh sebab itu, Yudo mengatakan telah memerintahkan Pangdam I Bukit Barisan yang dibantu Puspom TNI untuk mengusut insiden tersebut.

“Itu kan oknum, bukan nama institusi, termasuk bukan atas nama Pangdam (Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan), bukan atas nama institusi Kodam, tetapi kan satuan Kumdam (Hukum Kodam). Makanya, kemarin saya perintahkan Pangdam untuk segera periksa, dan Danpuspom TNI juga untuk mem-back up untuk memeriksa,” kata Laksamana Yudo.

Menurut Laksamana Yudo Margono tindakan oknum TNI yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan dari Kumdam I Bukit Barisan sebagai perilaku tidak etis.

Dia menyebut bahwa akan menindak setiap prajurit yang melanggar hukum dan meminta menjadikan perintah harian Panglima TNI sebagai pedoman dalam bersikap.