Nakhoda Kapal Karam yang Membawa 89 PMI Ilegal Ditahan, Pelaku Lainnya Masih Diburu, Siap-siap
Selasa, 22 Maret 2022 – 08:30 WIB
Wadir Reskrimum Polda Sumut AKBP Alamsyah Hasibuan (tengah) saat menjelaskan kasus kapal PMI ilegal yang tenggelam di Selat Malaka, pada jumpa pers di Mapolda Sumut. Foto: Dokumentasi Humas Polda Sumut.
"Kami masih kejar tersangka lainnya, kami harapkan untuk segera menyerahkan diri," ujarnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan dalam peristiwa kapal karam tersebut ada dua PMI yang tewas. Mereka, yakni Maria dan Badan warga Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
"PMI ilegal ini direktur dari agen masing- masing," ucapnya.
Sebelumnya, peristiwa kapal tenggelam itu terjadi di Perairan Tanjung Api pada Sabtu (19/3) sekitar pukul 06.00 WIB. Awalnya, para PMI berangkat dari pelabuhan tikus di Kabupaten Asahan menuju Malaysia pada Sabtu sekitar pukul 03.00 WIB.
peristiwa kapal tenggelam itu terjadi pada Sabtu (19/3) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, para PMI berangkat dari pelabuhan tikus di Kabupaten Asahan menuju Ma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News
