Kapal yang Ditumpangi Karam, Polairud Polres Asahan dan Tim Gabungan Evakuasi Puluhan PMI Ilegal

Senin, 21 Maret 2022 – 07:00 WIB
Kapal yang Ditumpangi Karam, Polairud Polres Asahan dan Tim Gabungan Evakuasi Puluhan PMI Ilegal - JPNN.com Sumut
Petugas Polres Asahan mengevakuasi Pekerja Migran Ilegal (PMI) yang tenggelam di perairan Selat Malaka. ANTARA/HO-Polres Asahan

sumut.jpnn.com, ASAHAN - Personel Satuan Polairud Polres Asahan dan tim gabungan mengevakuasi puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, korban kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, pada Sabtu (19/3).

Evakuasi berlangsung di perairan Tanjung Api Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, siang Minggu.

"Kapal pembawa PMI ilegal itu tenggelam diduga mengalami kebocoran besar pada dek kapal tepatnya di bawah mesin dan pompa pengisap air," kata pejabat sementara Kasat Polairud Polres Asahan Iptu F Panjaitan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan.

Panjaitan menjelaskan dari keterangan ABK dan penumpang, kapal yang ditumpangi tersebut berangkat dari Sei Sembilang pada Kamis (17/3) sekira pukul 21.30 WIB. Pada hari Jumat (18/3) sekitar pukul 05.30 WIB mereka tiba di Malaysia.

Puluhan PMI ilegal itu tidak diturunkan ke darat lantaran sudah terang dan khawatir ditangkap Polisi Malaysia. Heri sebagai tekong kapal kemudian memutuskan membawa PMI kembali ke tengah laut menunggu malam.

"Saat di tengah laut, Tekong Heri menyadari bahwa kapal yang dibawanya mengalami kerusakan (tidak bisa hidup) sehingga kapal perlahan tenggelam," ucapnya.

Iptu Panjaitan menjelaskan setelah mendapat informasi insiden kapal tenggelam, tim evakuasi gabungan bergerak dari pelabuhan Panton Bagan Asahan menuju Laut Selat Malaka guna menemukan titik lokasi tenggelamnya kapal dan melakukan penyisiran korban.

Minggu pada pukul 13.00 WIB, petugas menemukan tiga kapal penolong yang membawa penumpang PMI yang selamat berjumlah 59 orang, dua orang PMI ilegal dalam kondisi meninggal dunia, dan dua orang ABK.

Selanjutnya tim gabungan Lanal Tanjung Balai Asahan, Polairud Polda Sumut, Basarnas dan Polres Asahan, membawa para korban ke Panton Bagan Asahan. Selanjutnya berkoordinasi dengan pihak RSU Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai untuk proses evakuasi mayat.

Personel Satuan Polairud Polres Asahan dan tim gabungan mengevakuasi puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, korban kapal tenggelam di perairan Sel
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia