Tali Pengaman Putus, Remaja Asal Siantar Jatuh ke Jurang dan Ditemukan Meninggal Dunia
sumut.jpnn.com, TOBA - Seorang remaja asal Kota Pematangsiantar dilaporkan jatuh ke jurang di Sungai Ambatan tepatnya di Desa Lobu Hole Kecamatan Habinsaran Kabupaten Toba dan ditemukan meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan pencarian dilakukan menggunakan metode scouting darat di sepanjang bibir tebing dan penyisiran menggunakan sistem tali-temali (vertical rescue).
"Korban ditemukan Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Budiono dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (12/4).
Budiono menjelaskan remaja bernama Fikri Maulana (18), warga Karang Sari Kota Pematangsiantar jatuh ke jurang dengan kedalaman 80 meter pada Senin (10/4).
Tim SAR gabungan yang mendapat laporan langsun dikerahkan untuk meakukan pencarian di sekitar lokasi.
"Korban ditemukan berjarak sekitar 15 meter dari lokasi awal korban terjatuh. Mayat Fikri langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Budiono.
Dia menjelaskan Fikri dilaporkan hilang bermula pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB saat ia dan rekannya ke kebun. Namun, saat melintas di lokasi korban hendak turun ke tebing sungai menggunakan tali yang diikatkan di badan.
Nahas, saat hendak turun tali yang digunakan Fikri putus dan menyebabkan korban terjatuh ke tebing dan hilang terseret arus sungai yang sedang deras.
Tim SAR akhirnya menemuka jenazah remaja asal Kota Pematangsiantar yang dilaporkan jatuh ke jurang sedalam 80 meter di Kabupaten Toba
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News