Pedagang Pakkat Semringah, Omzet di Ramadan Tahun Ini Melimpah

Senin, 27 Maret 2023 – 03:30 WIB
Pedagang Pakkat Semringah, Omzet di Ramadan Tahun Ini Melimpah - JPNN.com Sumut
Laila Hasibuan pedagang Pakkat saat membakar rotan muda di Medan. Foto: Dok. JPNN.com

sumut.jpnn.com, MEDAN - Pedagang pakkat, panganan khas yang berasal dari salah satu daerah di Sumatera Utara (Sumut), di Kota Medan bisa tersenyum pada Ramadan tahun ini.

Pasalnya, penjualan Pakkat yang dijajakan di sepanjang Jalan Letda Sudjono ini naik drastis bila dibandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya yang masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, pada awal Ramadan ini penjualan Pakkat meningkat, mencapai 100 persen lebih dari hari biasanya," tutur Dani, pedagang Pakkat di Medan, Minggu (26/3).

Dia menjelaskan penjualan panganan khas Tapanuli Selatan ini meningkat sejak awal Ramadan.

Sebab, lanjutnya, ujung batang rotan yang dibakar ini menjadi lalapan yang paling dicari untuk menu berbuka puasa.

Dani mengatakan bila di luar bulan Ramadan hanya menjual 300 batang per hari, saat ini ia mampu menjual 1.000 batang atau 10 ikat rotan muda.

"Saat Ramadan banyak peminatnya, karena sangat enak kalau dijadikan lalapan untuk makan setelah berbuka puasa," bebernya.

Untuk memenuhi permintaan pelanggan, Dani mengaku harus memesan barang rotan muda hingga ke Langga Payung, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Gunung Tua, Kabupaten Padanglawas Utara.

Penjual Pakkat ketiban rezeki pada Ramadan tahun ini lantaran penjualan meningkat hingga 100 persen
Facebook JPNN.com Sumut Twitter JPNN.com Sumut Pinterest JPNN.com Sumut Linkedin JPNN.com Sumut Flipboard JPNN.com Sumut Line JPNN.com Sumut JPNN.com Sumut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumut di Google News